Categories
Uncategorized

Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Serat, Vitamin B6, B9, dan B12 dengan Tekanan Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2019

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16883/

Hubungan Asupan Natrium, Kalium, Serat, Vitamin B6, B9, dan B12 dengan Tekanan Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2019

Rahmah, Fariza

Hampir 80% orang yang mempunyai riwayat penyakit diabetes akan meninggal yang biasanya disebabkan oleh penyakit kardiovaskular terutama hipertensi dan stroke. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran dalam kelompok umur ≥18 tahun sebesar 34,1%. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui asupan natrium, kalium, serat, vitamin B6, B9, dan B12 dengan tekanan darah pada pasien diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian yang sejalan. Desain studi penelitian ini dilakukan kepada 97 sampel pasien diabetes melitus di Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata pasien memiliki kategori usia pra-lansia berjenis kelamin perempuan, dan memiliki riwayat diabetes dengan rentang waktu <1-5 tahun. Adapun rata-rata asupan natrium sebesar 2895 mg. Lalu rata-rata asupan kalium sebesar 1440,44 mg, rata-rata asupan serat sebesar 9,08 g, sedangkan rata-rata asupan vitamin B6, B9, dan B12 masing-masing sebesar 1,243 μg, 203,09 μg, dan 1,29 μg. Berdasarkan uji korelasi Spearman Rank tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan darah sistolik dengan asupan serat, natrium, vitamin B6, B9, dan B12 dengan (p value =0,422, 0,818, 0,629, 0,583, 0,248, dan 0,741) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara tekanan darah diastolik dengan asupan serat, natrium, kalium, vitamin B6, B9, dan B12 dengan masing-masing (p value = 0,490, 0,457, 0,629, 0,517, 0,500, 0,973, 0,222). http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16883/1/FIKES_KM_1605025049_FARIZA%20RAHMAH.pdf Unduh!

Categories
Repo

Gambaran Mutu Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kebon Jeruk Tahun 2018

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16882/

Gambaran Mutu Pelayanan Antenatal di Puskesmas Kebon Jeruk Tahun 2018

Azzahra, Fithria

Prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah kesehatan ibu dan anak dengan program pelayanan antenatal. Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang profesional untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil serta janin yang dikandungnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran mutu pelayanan antenatal di Puskesmas Kebon Jeruk. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode, yaitu data kualitatif yang didukung data kuantitatif. Informan pada penelitian ini berjumlah 4 orang terdiri dari 2 bidan, 1 Kepala Puskesmas, dan 1 Kepala Satuan Pelaksana UKP. Sampel penelitian ini adalah 51 orang ibu hamil yang mengakses pelayanan antenatal di Puskesmas Kebon Jeruk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bidan, sarana dan prasarana serta peralatan sudah memenuhi standar pelayanan antenatal. Proses pelayanan antenatal di Puskesmas Kebon Jeruk belum memenuhi standar karena bidan tidak melakukan pengukuran suhu tubuh pada ibu hamil trimester pertama, kedua, dan ketiga. Kelengkapan pemberian materi KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) tidak sepenuhnya diberikan. Kepuasan ibu hamil pada trimester pertama 6 responden (25%) merasa puas, trimester kedua 5 responden (25%) merasa puas dan trimester ketiga 3 responden (43%) merasa puas. Kualitas pelayanan antenatal masih belum memenuhi standar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Puskesmas dalam meningkatkan kualitas pelayanan antenatal.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16882/1/FIKES_KESMAS_1405015174_FITHRIA%20AZZAHRA.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Pemanfaatan Tepung Komposit Bekatul (Rice Bran) dan Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Forma Typical) Pada Pembuatan Cookies Tinggi Serat

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16881/

Pemanfaatan Tepung Komposit Bekatul (Rice Bran) dan Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Forma Typical) Pada Pembuatan Cookies Tinggi Serat

Putri, Icha Meisyarani

Obesitas Merupakan Permasalahan Kesehatan Yang Cukup Besar Terjadi, Pada Anak. Menurut Data Prevalensi, Obesitas Pada Anak Usia 5-12 Tahun Mencapai 18,8% Dengan Presentase Obesitas 8,8% (Riskesdas, 2018). Penderita Obesitas Pada Anak Disarankan Untuk Meningkatkan Asupan Serat. Sumber Serat Pangan Yang Dapat Dimanfaatkan Dalam Produk Makanan Adalah Bekatul Dan Pisang Kepok. Kandungan Serat Dari Bekatul Sebesar 7,0-11,4%. Kandungan Serat Dari Pisang Kepok Sebesar 5,7 G/100 G. Penelitian Dilakukan Dengan Dua Tahap. Tahap Pertama Yaitu Pembuatan Tepung Pisang Kepok Dan Tahap Kedua Yaitu Formulasi Cookies Yang Dikompositkan Dengan Tepung Bekatul Dan Tepung Pisang Kepok. Analisis Yang Dilakukan Adalah Analisis Sensori Yang Meliputi Uji Hedonik Dan Uji Mutu Hedonik Dengan Hasil Skor Terhadap Kesukaan Rasa, Aroma, Dan Tekstur (2,83;2,86;3,13) Dan Terhadap Mutu Rasa, Aroma, Tekstur (2,96;2,50;2,50). Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Komposit Tepung Bekatul Dan Pisang Kepok Terhadap Tepung Terigu Pada Pembuatan Cookies Tinggi Serat, Yaitu F0, (0%), F1 (30%), F2 (40%), F3 (50%) Dengan Perbandingan 1:1. Analisis Kimia Terhadap Cookies Meliputi Pengukuran Kadar Air, Kadar Abu, Karbohidrat, Protein, Lemak, Dan Serat. Analisis Data Menggunakan Uji ANOVA. Bila P Value < 0,05 Dilanjutkan Dengan Duncan’s. Formulasi Terbaik Atau Cookies Terpilih Dengan Nilai Tertinggi Terdapat Pada Formula 2 (40%) Dengan Skor 16,86. Setelah Dianalisis Proksimat, Cookies Tinggi Serat Mempunyai Kandungan Kalori Dan Gizi Dalam 100 Gram Yaitu 476,59 Kkal, Protein 7,47 Gram, Karbohidrat 59,35 Gram, Lemak 23,31 Gram, Dan Serat 7,47 Gram. http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16881/1/FIKES_GIZI_1505025071_%20ICHA%20MEISYARANI%20PUTRI.pdf Unduh!

Categories
Repo

Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Dengan Daya Terima Makan Pagi Dengan Bentuk Biasa (Diet Tunggal Dan Komplikasi) Pada Pasien Penyakit Dalam di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat Tahun 2019

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16880/

Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien Dengan Daya Terima Makan Pagi Dengan Bentuk Biasa (Diet Tunggal Dan Komplikasi) Pada Pasien Penyakit Dalam di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat Tahun 2019

Almatin, Mahadiena

Sisa makanan dalam kategori banyak (>20%) masih ditemukan di beberapa rumah sakit di Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi sisa makanan adalah kepuasan pasien dalam hal cita rasa dan sikap penyaji makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan tingkat kepuasan pasien dengan daya terima makan pagi dengan bentuk biasa (diet tunggal dan komplikasi) pada pasien penyakit dalam di RSAL Mintohardjo Jakarta Pusat Tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional. Sampel berjumlah 82 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Untuk melihat hubungan kepuasan pasien dengan daya terima digunakan rumus Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya terima makanan responden yang kurang sebanyak 42.7%. Hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara usia dengan daya terima makanan (p-value 1.133), jenis kelamin dengan daya terima makanan (p-value 0.929), kepuasan pasien dengan daya terima makanan (p-value 0.991), penampilan makanan dengan daya terima makanan (p-value 0.330), rasa makanan dengan daya terima makanan (p-value 1.590), dan pelayanan penyaji makanan dengan daya terima makanan (p-value 0.721).

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16880/1/FIKES_KM_1605029001_MAHADIENA%20ALMATIN.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah di Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara Tahun 2018

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16879/

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah di Puskesmas Kecamatan Koja Jakarta Utara Tahun 2018

Nurisa, Ulfa

Karies gigi merupakan masalah utama kesehatan mulut yang paling sering terjadi pada anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi pada anak usia sekolah di Puskesmas Kecamatan Koja Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik menggunakan desain cross sectional. Penelitian di lakukan di Poli Gigi Puskesmas Kecamatan Koja. Variabel yang diteliti diantaranya usia, jenis kelamin, status ekonomi, kebiasaan makan kariogenik dan kebiasaan menyikat gigi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli dan sampel yang didapat yaitu 64 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square pada α 5%. Hasil uji univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden (59,4%) berusia 6-9 tahun, sebagian besar responden (65,6%) adalah jenis kelamin perempuan, sebagian besar responden (56,3%) berstatus ekonomi >UMR DKI, sebagian responden (56,3%) mengkonsumsi rendah kariogenik, sebagian besar responden (56,3%) memiliki kebiasaan menyikat gigi yang baik dan setengah dari respoden (50,0%) mengalami karies gigi. Hasil uji bivariat menunjukan ada hubungan antara status ekonomi (Pvalue=0,000), kebiasaan makan kariogenik (Pvalue=0,023) dan kebiasaan menyikat gigi (Pvalue=0,001) dengan kejadian karies gigi di Puskesmas Kecamatan Koja. Dan tidak ada hubungan antara usia (Pvalue=0,445) dan jenis kelamin (Pvalue=0,792) dengan kejadian karies gigi di Puskesmas KecamatanKoja. Diharapkan bahwa petugas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Koja menjadi saluran informasi dan memberikan edukasi terhadap faktor-faktor yang terkait dengan kejadian karies gigi serta menyampaikan pencegahan karies gigi.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16879/1/FIKES_KESMAS_1405015151_ULFA%20NURISA.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Vitamin E, dan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pasien Thalasemia Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16878/

Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Vitamin E, dan Status Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pasien Thalasemia Di Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang

Rahman, Humaira Difaura

Thalasemia Merupakan Peyakit Genetik Yang Di Turunkan Dari Orang Tua Ke Anak Melalui DNA Yang Menyebabkan Sel Darah Kekurangan Rantai Globin. Pada Anak-Anak Penderita Thalasemia Mengalami Peningkatan Pengeluaran Energi, Mengalami Kekurangan Vitamin Dan Mineral. Hal Tersebut Yang Menyebabkan Pasien Thalasemia Memiliki Resiko Kekurangan Zat Gizi Makro Dan Zat Gizi Mikro Yang Dibutuhkan Oleh Tubuh, Sehingga Berdampak Pada Keadaan Malnutrisi Yang Akan Berakibat Langsung Pada Tumbuh Kembang Penderita Thalasemia. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Hubungan Asupan Protein, Zat Besi, Vitamin C, Vitamin E, Dan Status Gizi Dengan Kadar Hemoglobin Pasien Thalasemia Di RSU Kabupaten Tangerang. Subjek Penelitian Ini Yaitu Pasien Thalasemia Yang Berjumlah 29 Orang. Metode Penelitian Yang Digunakan Adalah Cross Sectional. Pengambilan Sampel Ini Dengan Teknik Quota Sampling Dengan Uji Korelasi Pearson Moment Product. Data Asupan Protein Responden Rata-Rata 96%, Asupan Zat Besi Rata-Rata 72,5%, Asupan Vitamin C Rata-Rata 79,5%, Asupan Vitamin E 51,1%, Status Gizi Rata-Rata -1,59 SD, Dan Kadar Hemoglobin 8,1 G/Dl. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Asupan Protein Dan Asupan Vitamin E Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin (P<0,05). Sedangkan Asupan Zat Besi, Asupan Vitamin C, Dan Status Gizi Tidak Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin (P>0,05). Berdasarkan Penelitian Ini Maka Saran Yang Diberikan Yaitu Mengadakan Penyuluhan Non Farmakologis Mengenai Pola Makan Gizi Seimbang Yang Sesuai Dengan Anjuran Pedoman Pelayanan Tatalaksana Thalasemia Agar Asupan, Status Gizi Dan Kadar Hemoglobin Tetap Terkendali.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16878/1/FIKES_GIZI_150502507_HUMAIRA%20DIFAURA%20RAHMAN.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Hubungan Kebisingan Dengan Keluhan Non Auditory Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Jeil Fajar Indonesia Cibinong Tahun 2020

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16877/

Hubungan Kebisingan Dengan Keluhan Non Auditory Pada Pekerja Bagian Produksi Di PT. Jeil Fajar Indonesia Cibinong Tahun 2020

Rusmaniar, Rinda

Kebisingan merupakan suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran, kebisingan ini dapat menyebabkan keluhan non auditory seperti keluhan fisiologis, keluhan psikologis dan keluhan komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan keluhan non auditorypada pekerja bagian produksi di PT. Jeil Fajar Indonesia Cibinong tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan cross sectional, dari 75 populasi seluruh pekerja produksi diambil sampel jenuh yang artinya semua pekerja dijadikan responden karena jumlah populasi 75 pekerja yang berada di gedung tersebut. Faktor yang diteliti adalah kebisingan, umur, masa kerja, pendidikan, penggunaan alat pelindung telinga, pengetahuan, keluhan fisiologis, keluhan psikologis dan keluhan komunikasi. Dari hasil analisis univariat yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa 50% intensitas kebisingan yang diatas NAB, usia tua 74.7%, masa kerja lama 68%, pendidikan terakhir sekolah dasar menengah 96%, penggunaan APT yang tidak patuh 92%, pengetahuan yang kurang baik 66.7%, sikap negatif 74.7%, keluhan fisiologis yang mengalami keluhan 53.3%, keluhan psikologis yang mengalami keluhan 56%, keluhan komunikasi yang mengalami keluhan 54.7%. Saran dalam penelitian ini agar lebih dipertegas dalam penggunaan APT serta pekerja juga perlu diberikan pengetahuan terkait dampak yang akan terjadi apabila tidak menggunakan APT ditempat kerja yang bising.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16877/1/FIKES_KM_16050150140_RINDA%20RUSMANIAR.pdf

Unduh!

Categories
Repo

THE DETECTING FRAUD FINANCIAL STATEMENT ON MINING COMPANIES IN INDONESIA (turnitin)

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16876/

THE DETECTING FRAUD FINANCIAL STATEMENT ON MINING COMPANIES IN INDONESIA (turnitin)

Budiandru, Budiandru

The purpose of this study was to examine the effect of the fraud triangle in explaining the phenomen of financial statement fraud. this study consits of five (5) Variables namely financial stability as proxied by a change, external pressure as proxied by leverage, nature of industry as proxed by receivable ineffective monitorig as proxied by bdout and change in auditor. from the results of logistic regression analysis, it was found that 22 companies committed farud and 17 companies did note commit fraud from 2018 to 2020 and the financial stability variable and the fraud industry variable indicited the presence of accounting tampering. accountancy. the resuts support the farud triangle theory in explaining the phenomenon of financial statment fraud.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16876/1/turnitin%20THE%20DETECTING%20FRAUD%20FINANCIAL%20STATEMENT%20ON%20MINING%20COMPANIES%20IN%20INDONESIA%20%282%29.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Pengaruh pemberian zat besi dengan dan tanpa suplementasi vitamin C terhadap kadar hemoglobin: Meta-analisis

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16875/

Pengaruh pemberian zat besi dengan dan tanpa suplementasi vitamin C terhadap kadar hemoglobin: Meta-analisis

Nur ‘Aini, Hamidah

Anemia adalah masalah kesehatan masyarakat global yang memengaruhi negara berkembang maupun negara maju di semua usia. Hemoglobin sebagai unit pembawa oksigen darah yang membawa oksigen dari paru-paru ke sel-sel, serta membawa CO2 kembali ke paru-paru. Banyak faktor yang memengaruhi kadar hemoglobin yaitu suplementasi, absorbsi zat besi, dan kecukupan zat besi. Berdasarkan hasil penelitian yang beragam, maka penelitian ini akan dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian zat besi dengan suplementasi vitamin C dan pemberian zat besi tanpa suplementasi vitamin C terhadap kadar hemoglobin. Penelitian yang diikut sertakan dala meta-analisis yaitu pada tahun 2010 hingga 2020. Identifikasi secara sistematis dengan Medline® dan e-resource PNRI. Identifikasi manual dilakukan dengan Google Scholar. Proses identifikasi mendapatkan 4 penelitian yang potensial untuk dianalisis. Dari jumlah tersebut mencakup populasi 934 orang, dengan sampel 165 orang. Meta-analisis menghasilkan OR Gabungan 0.79 (95%CI:-0.60-1.40). Disimpulkan bahwa adanya kenaikan kadar hemoglobin pada pemberian zat besi dengan suplementasi vitamin C.

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16875/1/FIKES_KM_1605025028_HAMIDAH%20NUR%20%E2%80%98AINI.pdf

Unduh!

Categories
Repo

Genap 2021-2022 Permasalahan Anak & Modifikasi Perilaku

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16865/

Genap 2021-2022 Permasalahan Anak & Modifikasi Perilaku

Mil, Silvie

http://repository.uhamka.ac.id/id/eprint/16865/1/MK%20Permasalahan%20Anak%20%26%20Modifikasi%20Perilaku%20Genap%202021-2022.pdf

Unduh!